Masyarakat Dusun Lubuk Tenam Masih Mengunakan Alat Tradisional Untuk Giling Tebu

Lensaone.id-Bungo- Sulit temukan pengilingan tebu di zaman Era digital ini, karena di zama sekarang sudah banyak sebagian serba cepat dan praktis, Rabu 28 April 2021.

Namun berbeda di dusun lubuk Tenam Kecamatan Jujuhan Ilir masih ada masyarakat mengunakan alat tradisional pengilingan tebu secara menual yang di gerakan dengan tenaga manusia.

Pak karya kepemilikan gilingan Tebu ini menceritakan ke awak media lensaone.id saat di minta keterangan dan beliau menceritakan tentang gilingan Tebu nya” saya setiap tahun bersama keluarga tetap menggunakan giling tebu ini, karena masyarakat disini masih suka meminum air tebu dari gilingan menual secara tradisional,

“Tebu nya juga kita tanam dari kebun sendiri tapi kalau ada yang jual kita beli ,dan kita ambil Langsung kekebun siapa yang menjual batang tebu tersebut, untuk tebu bermacam ada tebu hitam,tebu telur dan sebagainya,sudah itu kita potong dan giling dengan alat pegiling yang terbuat dari kayu, sudah itu kita saring dan kita masukan tempat nya, sesudah itu baru kita masukan kegelas jika ada yang pesan, rasa nya sungguh beda yang  alami dengan yang modern,jadi Alhamdulillah masyarakat disini menyukai yang serba alami pembuatan,bukan air tebu aja  ,bisa juga di jadi gula tebu jikalau mau bikin kue , apalagi mau masuk bulan Suci Ramadhan” ucapnya”

Telihat keluarga pak karya lagi berkerja mengiling tebu Secara tradisional,mari lah kita jaga kearifan lokal budaya yang serba alami sudah mulai pudar, kebanyakan mengunakan alat serba modern,

 

Rio Dusun Lubuk Tenam KASPUR ANWAR Kecamatan Jujuhan Kabupaten Bungo Propinsi Jambi (,Rabu 28 April 2021)

 

Media lensaone.id bersama dengan awak media lain menemukan Datuk Rio KASPUR ANWAR bertanya tanya tentang gilingan Tebu milik pak karya yang di kerjakan Secara tradisional Datuk Rio KASPUR ANWAR menceritakan” Benar itu gilingan Tebu milik pak karya itu, itu lah di zaman modern ini emang sulit ditemu penggilingan tebu secara tradisional ,namun di dusun Lubuk Tenam Kecamatan Jujuhan masih ada, tapi sudah langka sekali,saya pun sering juga memesan air tebu nya pas mau masuk waktu berbuka,kalau rasa nya sangat beda yang alami dengan modren, rasa air tebu sejuk, pokok inti rasa sangat beda,jikalau anda berkunjung ke Dusun Lubuk Tenam jangan lupa mampir untuk meminum air tebu tradisional milik pak karya” Tutur Rio KASPUR ANWAR Dusun Lubuk Tenam”

 

Mari kita jaga kearifan lokak  budaya tradisional ini ‘ sebab zaman sekarang susah mencari yang menual ,apalagi yang tradisional sudah ditemukan apa pun bentuk,jadi ini perlu dilestarikan pesaona budaya lokal,sebab serba modern.

(Reporter Abu Yazid/Azhar)

Komentar