Lensaone.id-Pada hari Rabu (25/9/24)di jalan kapten A bakar rudin rawa sari kecamatan kota baru kota Jambi tepat sebrang pon bensin Nusa indah terjadi keributan diduga beberapa orang dengan Oknum TNI.
Keributan menjadi perhatian masyarakat setempat dan penguna jalan saat melintas.
Saat dikonfirmasi pada penguna jalan, penguna jalan saya tidak mengetahuin permasalahan nya tersebut tiba tiba rame
Kemudian awak media coba menkonfirmasi kepada wintodes Romas perdede(WRP) mengatakan Sekira Pukul 13.00 Wib, saya menjemput anak nya yang sekolah di perguruan katolik kota jambi, saat diperjalanan saya melihat keramaian yang tidak dia ketahui lalu berhenti dan turun dari mobil karena melihat anggota PBB di pukuli oleh orang tak dikenal diduga Anggota TNI.
Saat dia melihat keributan tersebut dia mencoba untuk memastikan apakah benar anggotanya yang dipukulin itu dan karena yang dipukuli itu ternyata benar adalah Anggotanya dari Pemuda Batak Bersatu (PBB) inisial SS.
wintodes Romas perdede menjelaskan saat melerai kericuhan itu saya mencoba mengambil handphone dari kantong celana tiba tiba saya ikut dipukuli/dikeroyok oleh beberapa terduga oknum Anggota TNI lainnya sampai saya tersungkur jatuh mengenai aspal jalan dan mengakibatkan Handphone saya rusak total dan saya mengalami luka lebam pada pipi sebelah kiri dan perut sakit.
Akibat dari perbuatan tersebut WRP dan SS merasa tidak terima dari kejadian tersebut, sehingga melaporkan kejadian tersebut ke POM AD Jambi (Puspomad TNI) guna pemeriksaan dan penegakan hukum lebih lanjut.
Awak media mencoba konfirmasi lagi kepada Kapten Inf Budi Eriska Dantim Intelrem 042/Gapu mengatakan terjadi keributan Dijalan kapten A bakar rudin rawa sari kecamatan kota baru kota Jambi tepat seberang pon bensin Nusa indah berwal pihak eksternal atau debt collector ingin melakukan penarikan kendraan tersebut.
Tiba tiba ada dugaan terjadi negosiasi antara debt collecto dengan pengendaraan mobil tersebut
Budi menjelaskan”Pengedara tersebut merupakan oknum TNI KOREM 042/Gapu,Kemudian oknum TNI tersebut menghubungi teman sesama TNI untuk memijim uang,Akhirnya teman-teman TNI itu datang langsung ke tempat tersebut.Melihat teman nya merasa diduga intimidasi.Dengan spontan teman nya oknum TNI terjadi pemukulan
10 Oknum TNI tersebut lagi dimintak keterangan kenapa terjadi keributan , 10 Oknum TNI tersebut tetap kita proses sesuai prosedur, Kalau oknum TNI tersebut salah tetep diproses hukum yg berlaku ujar budi.
(Reporter : Meric