Lensaone.com – BUNGO – Dinas Kesehatan Provinsi Jambi mengatakan ada 8 rumah sakit di Provinsi Jambi yang direkomendasikan untuk turun kelas. Satu diantaranya adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H. Hanafie Muara Bungo.
Dengan turun kelasnya RSUD H. Hanafie ini, Gusriandi Rifa’i anggota DPRD Bungo menilai direktur RSUD saat ini sudah gagal dalam bekerja. Untuk itu, ia minta agar Bupati Bungo H. Mashuri agar mencopot jabatannya.
“Saya menilai dr. Mardiah ini sudah gagal sebagai Direktur RSUD H. Hanafie. Untuk itu saya berharap agar pak Bupati Bungo mencopot jabatan dr. Mardiah sebagai direktur,” ungkap Gusriandi Rifa’i, Kamis (18/7/2019)..
Lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Bungo harus segera menyikapi persoalan ini dengan serius. Kerena pihak Kementrian Kesehatan masih memberikan waktu untuk klarifikasi.
“Persoalan ini jangan dianggap enteng. Dampaknya akan cukup besar. Padahal waktu kunjungan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkunjung ke Bungo dulu, RSUD ini diminta untuk naik kelas. Ini malah turun kelas,” sebutnya.
Gusriandi juga mengatakan, banyaknya polimik di RSUD H. Hanafie saat ini hendaknya menjadi pertimbangan yang serius agar Bupati untuk mencopot jabatan direktur tersebut. Salah satunya adalah persoalan gedung farmasi yang hingga saat ini belum juga dioperasikan.
Hal senada juga disampaikan oleh ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Padams, Aprizal S.Sos. menurutnya Bupati Bungo harus mengambil tindakan tegas terhap dr. Mardiah ini. Dengan mencopot jabatan Direktur adalah langkah yang paling tepat.
“Kita minta ketegasan dari pak Bupati, ini persoalan yang sangat serius. Jika tidak disikapi juga, kami dari LSM Padams akan melakukan aksi unjukrasa ke kantor Bupati,” tegas Aprizal, S.Sos.
Terkait turun kelasnya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H. Hanafie Bungo, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo, dr. Safaruddin Matondang mengatakan, pihaknya akan melakukan klarifikasi lebih lanjut.
“Kita diberikan waktu selama 35 hari untuk klarifikasi. Kita menilai untuk menjadi rumah sakit tipe B itu sudah tidak ada lagi poin kita yang kurang. Inilah nanti yang akan kita pertanyakan,” jelas dr. Safaruddin.
dr. Safarudin yakin nantinya tipe RSUD H. Hanafie Muara Bungo akan tetap bertahan. Kerena saat ini RSUD H. Hanafie Muara Bungo merupakan RSUD rujukan. Jika diturunkan klasnya, maka rujukan pasien BPJS dengan terpaksa semuanya harus dirujuk ke Jambi.
“Besok kami ada pertemuan di Jakarta bersama Kementrian Kesehatan, besok akan kita sampaikan persoalan ini. Intinya kita yakin dalam batas waktu yang diberikan ini semuanya akan selesai dan saya yakin tipe RSUD kita akan tetap bertahan,” pungkasnya.
Reporter. :Muhammad Kodri
Komentar