Lensaone.com – Rejang Lebong – Dengan adanya dana bos(Bantuan Oprasional Sekolah) yang bertujuan untuk meningkat kan mutu pendidikan dan meringankan wali murid ternyata tidak demikian yang terjadi SD 13 Curup Utara Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, yang mana saat ini di duga dimonopoli oleh kepsek, baik dari dana bos mau pun pungutan – pungutan untuk guru pensiun,semua di bebankan kepada wali Mirid dan di tetapkan nominalnya, sehingga besar dugaan bahwa di SD 13 ini di jadikan ladang empuk oleh oknum – oknum yang berkedok sumbangan.jum’at(28-02-2020)
Di saat awak media lensaone.com mengimpestigasi kelapangan dan ada 20 wali murid memaparkan kekecewaan serta keberetan mereka menjelaskan, NT(37),SN(50),YT(31),YS (29),MZ(28),kami sangat keberatan dan saya sangat kecewa, bukan dapat pendidikan gratis justru hampir setiap bulan ada ada aja permitaan dari pihak SDN 13 untuk mengeluarkan uang, terkadang 300 rb, ada juga 150 rb,ada 20 rb, dan ada 10 ribu, dan kami sempat kebingungan dan uang apa aja itu
“dulu peranah untuk beli paping blok, tapi sampai saat ini paping bloknya tidak ada, kata nya sumbangan untuk tembok tapi di tetapkan nominalnya dan waktunya bahkan bagi yang nelum membayar kami di kasi surat teguran,otomatis kemana kami mau cari unagnya di musim paceklik ini,mau makan aja susah apa lagi bayar uang itu ini,”ucap wali murid dengan nada kecewa.
Dan di saat awak media memkompirmasi hal ini kepada Kepsek SD 13,menyangkut hal ini,kepsek menjelaskan”memang betul adanya pungutan pungutan ini yang setau saya 10 rb dan ini akan kami kembalikan kepada siswanya, saya tau bakalan jadi permasalahan makanya kita akan kembalikan, dan mengenai papingblok saya tidak tau hal itu, dan yang lainnya akan saya ceknya lagi, trimakasi atas tegurannya”ucap Sutopo.S. Pd
Lanjutnya saya tidak monopoli di dalam dana bos, cuman saya membantu membuat SPJnya di karnakan bendahara saya tidak bisa komputer jadi saya yang buat” pengakuan Kepsek
Menurut salah satu guru SD 13 yang identitasnya mohon di rahasiakan menjelaskan, kenyataannya betul pak, seluru kegiatan bos uangnya dengan kepasek dan bendahara hanya sebagai pelengkap, ketika di butukan, dan ini di benarkan oleh kepsek SD 13 curup utara.
Sedangkan bapak AHMAD HIJAZI bupati Rejang Lebong Selalu menghimbau dan menegaskan di setiap pertemuannya,jangan perna lakukan pungutan pungutan sekecil apa pun di dunia pendidikan, sebab progaram saya salah salah satunya dunia pendidikan,maka ketika hal ini terjadi akan saya berikan sangsi tegas terhadap oknum tersebut
Reporter. : Rolly
Komentar