Halsel – lensaone.com – Operasi Pekat Kieraha II Tahun 2019 Polres Halmahera Selatan, hari ini telah berakhir namun personel Pekat Polres Halsel yang di pimpin langsung Kabag Ops Polres Halsel AKP Naim Ishak, S.H., S.I.K., M.H., selaku Karendal Ops masih tetap semangat dalam pemberantasan miras, dan membuktikan di hari terakhir Operasi Pekat ini berhasil menemukan 6 Pabrik penyulingan miras milik warga berlokasi di dalam hutan Desa Panamboang namun pada saat razia pelaku tidak berada ditempat.
Lanjut Kabag Ops, dari 6 lokasi penyulingan miras kami berhasil musnahkan 580 liter bahan baku mentah untuk pembuatan miras di tempat penyulingan sedangkan alat alat yang digunakan untuk memasak miras di amankan di Mapolres Halsel dengan tujuan kegiatan pembuatan miras tidak lagi dapat beroperasi.
“Kegiatan razia ini tetap kami lakukan walaupun operasi pekat telah berakhir hari ini, karena di indikasi masih banyak Pabrik penyulingan miras yang berada di hutan di wilayah Kab. Halmahera Selatan yang masih beroperasi,” Ucapnya.
Kabag Ops juga menegaskan jika menemukan warga yang masih melakukan penyulingan miras dan memperjualkan miras pihaknya tidak segan untuk menindak secara hukum, ungkapnya.
Di tempat terpisah Kapolres Halsel AKBP M. Faishal Aris saat di Konfirmasi menegaskan kegiatan pemberantasan miras akan terus di gencarkan Polres Halsel untuk mencegah adanya berbagai kriminalitas maupun kecelakaan lalu lintas yang di picu akibat miras.
Melihat hal tersebut Kapolres Halsel mengharapkan menjelang perayaan Natal pada bulan Desember 2019 ini dan menyambut Tahun baru serta Pilkada serentak 2020 nantinya masyarakat juga turut berperan aktif untuk memberikan informasi tentang pembuatan miras maupun peredaran miras serta kejahatan lainnya dengan tujuan menciptakan situasi Kamtibmas di Wilayah Kab. Halmahera Selatan aman dan Kondusif,” tuturnya.
Reporter : Adhi
Komentar