Lensaone.com, Bungo- Lidya (35) salah satu honorer di RSUD H.Hanafie Muara Bungo bersama Suaminya Alex alias Novi (38) di laporkan kepolsek kota oleh Windi Handayani (19) atas dugaan penipuan, penggelapan dan Pengancaman.Jum’at (03-01-2020).
Keronologis kejadian berawal Korban meminta tolong pelaku untuk mengkreditkan HP, Pelaku meminta Uang kekorban sebesar 469.000 untuk DP awal dengan perjanjian seminggu lagi HP keluar. Namun hingga dua bulan hp tersebut belum di berikan.
” Dio minta uang DP sebesar 150 ribu untuk DP awal, seminggu kemudian mintak lagi uang sebesar 309.000 dengan alasan DP yang 150 ribu hangus karna batal ambil di conter yang mau dikreditkan, Sementara uang 309000 di gunakan untuk DP Hp ambil di RSUD H.Hanafie Muara Bungo tempat Lidya bekerja, namun selang dua bulan hp tak kunjung diberikan dengan berbagai alasan,” Ungkap Windi
Korban juga menjelaskan, HP baru diberikan sekira tanggal 24 Desember 2019, namun pelaku kembali meminta uang angsuran sebesar 339 ribu.
” Saya minta tempo sampai tanggal 02 januari 2020, pas tanggal 2 saya bayar angsuran kerumah bg alek namun bg alek meminta kembalikan HP jenis oppo A5S dengan datang kerumah saya di dusun Sei Tembang, dengan alasan mau lihat email istrinya, tentu saya beri pinjaman, tapi bukan di pinjam malah HP dibawak kabur oleh bg alek sama istrinya,” Urainya
Tidak hanya menggelapkan, Alek dan istrinya lidya juga di duga melakukan perbuatan tidak menyenangkan dengan mengancam korban menggunakan golok, pengancaman ini terjadi saat korban datang kerumah pelaku yang beralamat dibelakang UMB pada 02 desember 2019 kamis malam.
” Setelah dia bawak kabur HP , kami datang kerumahny mintak HP tu dan sempat cekcok mulut, tapi dak mau dio ngasih, cuma di balikin duit 240.000 ribu dan malah kami dikejarnya pakek parang,” Pungkasnya
Redaksi : Lensaone com
Komentar