Lensaone.com – Bungo – Permasalahan penambangan Emas tampa izin terus marak dan tidak ada habisnya. Pihak penegak hukum terus berupaya menceganya baik melalui himbauan maupun penangkapan Terhadap Pelaku Peti, Senin(11/05/2020) dini hari.
Ada Beberapa Laporan dari Masyarakat ke Pihak kepolisan langsung turun ke lokasi jum’at tgl 8 Mei 2020 tim terdiri dari Unit Tipidter Polres Bungo mendapat informasi dan lngsung melakukan penyelidikan bersama dengan personil Polsek Pelepat jumlah personil 13 orang melakukan pengecekan TKP lokasi pertambangan emas tanpa izin di Desa Batu Kerbau kec. Pelepat kab. Bungo.
Selanjutnya, pada Minggu Tanggal 10 Mei 2020, pukul 09.00 wib pagi Hari , tim dari Unit Tipidter Polres dan Polsek Pelepat memasuki area Pertambangan, dan menemukan adanya alat berat yg digunakan oleh orang – orang yang melakukan pertambangan Emas Tanpa Izin , namun sudah ditinggalkan oleh pekerjanya. Dan tim hanya berhasil melepaskan part komputer dari alat Berat tersebut.
Selanjutnya tim berangsur meninggalkan lokasi Ditemukannya alat berat untuk keluar menuju arah Polsek Pelepat.
Jarak dari lokasi ditemukannya alat berat menuju polsek Pelepat menempuh waktu lebih kurang dua (2) jam dengan kondisi jalan Lumpur dan cuaca hujan.
Pada saat melewati desa Belukar Panjang, tim dihalang oleh masyarakat Desa Belukar Panjang lebih kurang berjumlah 600 orang gabungan laki – laki dan perempuan, terjadi keributan antra petugas dan masyakat desa dan kendaraan tim dari Polres dirusak.oleh masyarakat
Personil gabungan berusaha mengamankan diri ke arah Camp PT. PML. ( Prima Mas Lestari ) Pada saat yang bersamaan Kapolsek Pelepat AKP. Suhendri mengalami luka tusuk dibagian bokong dan berhasil dilarikan oleh 8 personil untuk mengamankan diri di Camp PT. PML, semnatara 7 orang dari personil gabungan Polsek dan Polres masih dalam penguasaan masyarakat desa Belukar Panjang.
Dari pantauan di lapangan tim gabungan Polres Bungo, di bantu oleh Tim Gabungan KODIM Muara Bungo Serta Personil Ditreskrimsus polda Jambi dan Brimob Den B Pamenang dipimpin oleh Kapolres Bungo beserta Dandim menuju Desa Belukar Panjang.
Senada juga di sampaikan oleh kepala desa (Rio) Dwi karya Bakti kecamatan Pelepat Suprianto mengatakan para penambang Emas tampa izin menyerang petugas saat di razia dan kapolsek Pelepat jadi korban penusukan di bokong dan kini sudah di bawah di klinik terdekat,”kata Suprianto.
Sebelum berita ini di turunkan belum ada tanggapan resmi dari Kapolres Bungo AKBP Trisaksono Puspo Aji.
Reporter. : Muhammad Kodri
Komentar