Gabungan Masyarakat Kembali Datangi Dinas Kesehatan Kota Jambi Agar RS Arafah di Proses Secara Hukum

Lensaone.id-jambi-Gabungan Masyarakat kembali mendatangi dinas kesehatan kota jambi terkait diduga pesien ditelantarin rumah sakit arafah kota jambi.

 

Dalam teriakan keluarga korban menyampaikan keluhan atas ditelantarkan pasien atas nama rangga tidak ada pertolonggan awal oleh rumah sakit arafah.

 

Paman korban atas nama iwan menyampaikan sangat disesalkan atas penangan pasien kurang efektif sehingga dibiar kan saja menimal ada pertolongan awal oleh rumah sakit Arafah kota jambi,

 

Iwan paman korban /rangga menjelaskan kejadian awal sekitar jam 00 : 29 Wib pasien bernama rangga di antar ke rumah sakit arafah kota jambi masuk runagan IGD sampai jam 00: 31 Wib Kemudian Keponaan saya rangga tidak juga dipasang pasang alat bantu.Sesudah itu kami keluarga disuruh mengurus admintrasi oleh petugas pihak Rs arafah dengan alas daftar dulu admin nya pak.Pas kami lihat belum ada juga penangan sama sekali darah belumbur ditubuh rangga.Dan Pada waktu itu istri nya rangga masih nanya mana dokter nya.

 

Pihak Rumah sakit arafah menjawab” masih dijalan kemudian nanya lagi sampai pukul 01:30 Perwat menjawab lagi dijalan. Kenapa tidak dibilang dari tadi bahwa dokter nya tidak ada stanby rumah sakit arfah,Kalau memang tidak ada kami bisa bawak ponaan kami ke rumah sakit lain.

 

Sekitar jam 02:50 Wib baru dokter nya datang, Disitu dokter mengatakan kepada perawat kenapa tidak dijahit itu kami dengar.tidak beberapa lama waktu ponaan kami rangga langsung kejang-Kejang dan akhir nya meningal dunia.Disitu kami menyayang kan kami memintak kepada pimpinan rumah sakit arafah bertangung jawab atas pelayanan tidak ada pertolongan awal bisa menghilang kan jawa ponaan kami

 

Kami memintak kepada pemerintah dan DPRD untuk tinjau rumah sakit arafah jambi Jangan-jangan ada korban lain atas pelayanan rumah sakit arfah cukup saja keponan saya jadi korban atas pelayan rumah sakit arafah,

Dalam tuntuntan kami keluarga korban mintak kepada pemerintah dan pihak penegak hukum untuk diproses pihak rumah sakit arafah secara hukum seadil- adil dan tutup rs arafah nya atas hilangan nya jawa seseorang.

(Reporter Meric)

Komentar