Lensaone.id-Maraknya kasus geng motor dan geng ster Di provinsi Jambi menjadi perhatian khusus bagi semua kalangan tak terlupa Kepala Sekolah SMA Negeri 6 Dan SMA Negeri 5 kota Jambi memberi perhatian khusus kepada siswa-siswi di sekolahannya
Seperti hal nya senanda yang diutarakan Di hari Kamis(6/2/2025) oleh Kepala SMA N 6 kota Jambi, Karnama menyampaikan” mengapresiasi langkah cepat dari langka dari polda jambi serta Polresta Jambi telah menggelar sosialisasi ke anak-anak dan deklarasi penolakan keras terhadap aktivitas geng motor di wilayah jambi
Kita ketahui Anak remaja sekarang merupakan usia yang sangat rentang terpengaruh dilingkungan seperti ikut-ikutan geng motor kita terus berupaya memberi sosialisasi dan pemahaman kepada anak-Anak supaya tidak ikut geng motor Atau geng ster Karena anak -anak kita ini punya masa depan yang lebih baik.
Kita pun berharap semua kalang terlibat dalam mengatasi geng motor bukan saja polis pemerintah atau dari sekolahan tapi perlu juga perhatian khusus dari orang tuanya memantau kondisi pergaulan atau aktivitas anak nya sehari-hari
Ditempat yang sama Kepala Sekolah SMA N5 Kota Jambi M.Salim mengatakan “Kita selalu terus menghimbau untuk anak -anak dibawah umur tidak dibolehkan membawa kendaraan juga dan taati peraturan yang ada
Kita apresiasi langka Polda dan Polresta dalam menindak geng motor di Jambi, tidak hanya menindak tapi kepolisan daerah Jambi juga melakukan sosialisasi ke sekolahan-Sekolahan Pada waktu itu dari Polda Jambi Melakukan Sosialisasi Ke SMA N 5 Kota Jambi tentang pemahaman dan dampak nya buruk geng motor.
Kita pun dari SMA N 5 Menolak keberadaan geng motor untuk kepada siswa-siswi untuk tidak ikuta-Ikutan geng motor
Dengan adanya sosialisasi dan deklarasi penolakan terhadap aktivitas geng motor di sekolah membuat siswa sadar akan dampak negatif aktivitas tersebut.
(Reporter : Meric)
