Lensaone.id – Bungo – Manajemen Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 26.372.62 Lubuk Landai, Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono, S.Kom., M.Si., beserta jajaran, Kapolsek Tanah Sepenggal Lintas, serta pihak terkait lainnya.
Apresiasi ini diberikan atas penindakan tegas terhadap oknum pelangsir BBM subsidi jenis solar yang diduga menggunakan tangki modifikasi dan melakukan pengisian tidak sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) Pertamina. Penindakan tersebut berlangsung pada Sabtu, 15 November 2025.
Manajemen SPBU: Laporan Warga Berhasil Ditindaklanjuti
Management selaku manajer SPBU 26.372.62 Lubuk Landai mengatakan bahwa keluhan pihak SPBU dan warga selama ini akhirnya mendapat respons cepat dari aparat penegak hukum.
“Alhamdulillah, laporan kami diterima dengan baik dan langsung ditindaklanjuti. Sebanyak tujuh unit mobil dengan dugaan menggunakan tangki tidak standar sudah diamankan,” ungkapnya.
Pihak manajemen menegaskan bahwa mereka berkomitmen penuh menjalankan aturan dan tidak akan segan melaporkan oknum pelangsir yang melanggar SOP. “Kami mengingatkan, mari taati aturan yang sudah ditetapkan. Jika masih ada yang membandel, kami akan laporkan. Tidak ada lagi toleransi,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa SPBU tidak melarang masyarakat mencari rezeki melalui pengambilan BBM, selama tetap mengikuti aturan seperti memiliki barcode, kelengkapan surat kendaraan, dan kondisi mobil yang sesuai standar.
Sopir Pelangsir: Penertiban Membuat Suasana Lebih Tertib
Seorang sopir pelangsir yang enggan disebutkan namanya turut mendukung langkah Polres Bungo.“Kami bersyukur bisa mencari rezeki di SPBU Lubuk Landai. Ada sekitar 100 mobil pelangsir solar dan pertalite yang mengisi di sini. Tapi memang hanya segelintir oknum yang nakal. Kami setuju ada penindakan, karena sekarang sudah lebih tertib, aman, dan kondusif,” ujarnya.
Sumber terpercaya lainnya juga menyampaikan bahwa sejak tindakan tegas dilakukan, tidak ada lagi mobil pelangsir yang menumpuk di sepanjang Jalan Lintas Sumatera.
Pengguna Jalan: Utamakan Kendaraan Mendesak
Beberapa pengguna jalan yang mengisi BBM di SPBU tersebut mengaku selama ini sangat terganggu oleh perilaku oknum pelangsir yang kerap menyerobot antrean.“Kami sering kecewa. Sudah antre panjang, tapi ada saja pelangsir yang memotong antrean dari depan. Kami berharap SPBU lebih tegas, terutama mengutamakan kendaraan yang benar-benar membutuhkan seperti bus, ambulans, dan kendaraan untuk keperluan mendesak,” ujar salah satu warga.
(Reporter: Hendri)
(Editor: Redaksi Lensaone.id)
