Lensaone.id – Batanghari – Dampak dari PETI dirasakan oleh perorangan warga Desa Rambutan Masam yang memiliki tanah dipinggir sungai Batanghari. Tanah menghilang perlahan runtuh ke sungai Batanghari hingga berkurang hingga kurang lebih 5 meter.Jum’at.(26/06/2020).
Warga Desa Rambutan Masam berinisial SG mewakili warga yang lain menyampaikan kepada awak media lensaone “bagaimana nasib kami bang, yang memiliki tanah dipinggir sungai Batanghari ini yang semakin lama semakin menipis ulah penambang emas ini? Sekarang mereka yang memiliki dompeng senang, coba kalau punya tanah dipinggir sungai, pasti bakal kesal juga”.
“Orang yang metik emas, tanah kami yang hilang”tambahnya dengan nada berat.
Teguran sudah dia usahakan hingga berkali-kali, namun penambang tetap membandel, hari ini di tegur untuk menghentikan kegiatannya besoknya diulanginya lagi. SG tidak tahu lagi harus mengadu kemana permasalahan ini, seakan-akan hal ini adalah hal yang wajar di masyarakat.
Sekretaris Desa Rambutan Masam saat dikonfirmasi awak media mengatakan “pemerintah desa akan mendampingi pemuda melapor ke Polsek Batanghari dan melakukan rapat bersama masyarakat yang terdampak dengan panitia pembangunan mesjid didampingi dengan Babinkamtibmas dan Babinsa untuk mencari titik terang” tutupnya.
Reporter. : Riki Indra
Komentar