Lensaone.id – Batanghari – Hari Keempat Belas,Rencana Aksi Jalam Kaki SAD Dan Petani Jambi dari Jambi Menuju Istana Negara.Selasa.(30/06/2020).
Putut Adianto Ketua Koordinasi lapangan menyampaikan kepada awak media “Sudah empat belas hari masyarakat Suku Anak Dalam dan Petani yang berkonflik dengan PT.Berkat Sawit Utama/ PT.Asiatic Persada membuat tenda di gerbang utama kantor Bupati Batanghari”.
Tapi sangat disayangkan sampai hari ini belum ada tindakan dari Bupati Batanghari untuk menyelesaikan konflik yang mereka hadapi, jangankan untuk mengambil kebijakan dalam penyelesaian konflik, untuk bertemu dengan perwakilan masyarakat yang aksi didepan kantor Bupati Batanghari saja tidak pernah sekalipun.
Kerena sama sekali tidak ada kepedulian pemerintah Kabupaten Batanghari terhadap masyarakat (SAD dan Petani) *maka malam ini perwakilan SAD dan Petani Jambi akan bergerak ke pendopo kantor gubernur Jambi untuk persiapan konsolidasi Aksi Jalan Kaki ke Istana Negara.*
Aksi jalan kaki ke Istana Negara ini kami lakukan untuk meminta bapak Presiden RI untuk menyelesaikan konflik kami SAD dan Petani Jambi.
Kami juga akan meminta KPK RI dan Kejaksaan Agung untuk menindak dugaan kegiatan perambahan dan penguasaan kawasan hutan secara masif tanpa izin diduga dilakukan oleh perusahaan perkebunan kelapa sawit dan perusahaan pemegang izin Kawasan Hutan, termasuk mengusut pejabat negara/pemerintah yang diduga terlibat dalam persekongkolan tersebut. Serta menindak dugaan pelanggaran hukum lainnya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Batanghari.
Demikian atas perhatian dan pembelaan pada rakyat serta kerjasama semua pihak yang mendukung perjuangan warga Suku Anak Dalam dan Petani Jambi, kami ucapkan banyak terimakasih.
Tegakkan pasal 33 UUD 1945, Laksanakan UUPA No 5/1960: Tanah sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
Reporter. : Riki Indra
Komentar