Lensaone.id – Bungo – Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-III tingkat Dusun Sirih Sekapur berlangsung meriah di Kampung Hukum I, Kamis malam (26/06/2025).
Acara pembukaan MTQ secara resmi ditandai dengan dibunyikannya sirine oleh Rio Dusun Sirih Sekapur, Antoni Nuzerman, sebagai simbol dimulainya kegiatan keagamaan yang sakral ini.
Dalam sambutannya, Datuk Rio Antoni Nuzerman menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya terhadap antusiasme seluruh elemen masyarakat.
“Alhamdulillah, MTQ ke-III tingkat Dusun Sirih Sekapur resmi dibuka. Semoga acara ini berjalan sukses dan meriah. Terima kasih kepada seluruh panitia, kepala kampung, dan RT yang telah bekerja luar biasa. Saya sangat senang malam ini karena terlihat semangat kebersamaan, bahkan tercermin dari seragam yang dikenakan. Mudah-mudahan ini menjadi inspirasi untuk pelaksanaan MTQ tahun-tahun berikutnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rio Antoni menegaskan bahwa MTQ akan menjadi agenda rutin yang dilaksanakan secara berjenjang, dari tingkat dusun hingga kabupaten. Ia berharap kegiatan ini menjadi wadah untuk mencetak kafilah-kafilah terbaik yang dapat bersaing di level yang lebih tinggi.
“Ini merupakan wujud komitmen pemerintah dusun bersama BPD dan masyarakat dalam upaya mensyiarkan agama Islam. MTQ jangan hanya dilihat dari sisi formalitas, tetapi harus menjadi momentum untuk mengajak masyarakat kembali mencintai Al-Qur’an,” lanjutnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk tidak hanya membaca, tetapi juga memahami isi kandungan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
“Mudah-mudahan melalui MTQ ini, semangat cinta Al-Qur’an terus tumbuh dan menjadi bagian dalam hati kita semua,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia MTQ, H. Surdianto, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Dusun Sirih Sekapur atas dukungan penuh terhadap kegiatan ini.
“Terima kasih kepada Datuk Rio dan BPD Dusun Sirih Sekapur yang telah memberikan kepercayaan kepada kami sebagai panitia pelaksana. Dukungan dari pemerintah dusun menjadi energi positif bagi suksesnya acara ini,” ungkap H. Surdianto.
Reporter: Abu Yazid
Editor: Hendri
