Lensaone.id – Bungo – Sepanjang ratusan kilometer jalan provinsi di Kabupaten Bungo, khususnya ruas Tanah Tumbuh Lama, kondisinya kini semakin memprihatinkan. Jalan yang melintasi sejumlah kecamatan seperti Bathin III, Tanah Sepenggal, Tanah Tumbuh, Bathin II Pelayang, hingga Limbur Lubuk Mengkuang itu sudah banyak yang rusak parah. Aspalnya terkelupas, berlubang, hingga mengancam keselamatan pengguna jalan.
Selain badan jalan, fasilitas pendukung seperti drainase, LPJU (Lampu Penerangan Jalan Umum), hingga jembatan mini dan jembatan sedang sebagian besar juga tidak memadai. Saat hujan deras, air kerap menggenangi jalan sehingga mempercepat kerusakan. Beberapa jembatan kecil bahkan terlihat hampir ambruk akibat dimakan usia.
Kondisi tersebut terlihat jelas di Dusun Empelu, Kecamatan Tanah Sepenggal. Salah satu jembatan mini di lokasi itu sudah berlubang besar dan nyaris roboh.
Kholidi, warga setempat yang rumahnya hanya beberapa meter dari jembatan tersebut, mengungkapkan kekhawatirannya.
“Kami sangat khawatir dengan kondisi jembatan itu, sudah mendap dan berlubang besar. Kalau hujan deras, takutnya tidak kuat menahan derasnya air sungai hingga roboh. Sebelum itu terjadi, kami berharap pemerintah PUPR Provinsi Jambi dan Bapak Gubernur Al Haris segera merespons kondisi jalan Tanah Tumbuh Lama ini,” tutur Kholidi.
Hal senada juga disampaikan oleh warga pengguna jalan, baik pengendara roda dua maupun roda empat. Mereka mengaku Was-was saat melintas, terutama di malam hari karena penerangan jalan yang sangat minim.
Masyarakat Kabupaten Bungo mengingatkan bahwa pada masa kampanye Pilgub Jambi lalu, Al Haris – Sani meraih suara mayoritas di wilayah ini. Karena itu, warga menagih janji dan berharap gubernur segera memberi perhatian khusus untuk memperbaiki ruas jalan provinsi Tanah Tumbuh Lama yang sudah lama tidak tersentuh perbaikan.
“Ini sudah menjadi keluhan lama kami. Kami sangat berharap perhatian pemerintah provinsi dan instansi terkait,” tegas warga.
(Reporter: Hendri)