PT LPS Di Duga salah gunakan Izin Lahan,: Izin Lahan Perkebunan Sawit Malah Di Gunakan Untuk Perkebunan Durian.

Bengkulu102 Dilihat

lensaone.com – Seluma – Di duga salah Gunakan Izin Lokasi PT .Laras Prima Sakti (LPS) yang terletak di tiga Kecamatan,Seluma Timur,Seluma Barat dan kecamatan Lubuk Sandi, di duga dengan segaja Menyalah Gunakan Izin Lokasi.sabtu(01-02-2020)

Adapun Izin yang di berikan Oleh Pemda Kabupaten seluma pada tahun 2007 melalui Bupati Seluma, H.Murman Ependi,Sg.MH pada putusan Bupati Seluma No 289 tahun 2007 yakni izin untuk keperluan Perkebunan Kelapa Sawit atas dasar permohonan Direktur PT.LPS.Dengan Prihal Permohonan Lahan Inti untuk lokasi perkebunan Kelapa sawit dan pabrik Pengelolahan Minyak kelapa Sawit.(CPO).

maka dari itu pihak pemda kabupaten Seluma memberikan izin lokasi seluas 5000 hektare berupa tanah negara dan tanah garapan masyarakat dengan cara ganti rugi di delapan desa dengan 20 syarat tercantum di dalam peta tanah dan wajib di patuhi oleh pihak perusahaan.

menurut pengakuan warga”sepengetahuan saya dan kalau mengacu kepada surat keputusan bupati saat itu tahun 2007,masih banyak syarat yang blum di penuhi pihak perusahan”kata (HRZ) nama di samarkan

“saya punya foto copy nya dan dugaan saya lokasi tanah belum sampai 50% atau 2500 hektare”tambah nya

salah satu poin penting nya kalau tidak salah adallah pada poin (o) izin lokasi di wajibkan digunakan sesuai dengan permohonan untuk perkebunan dan pabrik minyak kelapa sawit (CPO)tapi sampai saat ini pabrik yg di maksud belum ada dan lokasi perkebunan nya sudah menjadi perkebunan durian.

warga sangat berharap ada nya tanggapan dari pemerintah,dinas terkait dan juga dprd untuk meninjau ulang antara permohonan dan fakta yang ada di lapangan

saat di konfirmasi team media online lensaone.com pimpinan perusahan PT LPS WAHIRIN menyampaikan”soal lahan tersebut sudah ditanam durian saya kurang tau,itu bukan bidang saya sebaik nya tanya saudara lubis”sampai nya

tapi hingga berita ini di terbit kan yang bersangkutan belum bisa di konfirmasi karena masih berada di jakarta.

Reporter : dank Izhar

Editor. : Redaksi Lensaone.com

Komentar