Lensaone.id – MUARA BUNGO – Eskalasi Politik di kabupaten Bungo langsung meningkat pasca munculnya lawan tanding pasangan Petahana H. Mashuri – H. Safrudin Dwi Apriyanto (Hamas – Apri) mendekati masa pendaftaran beberapa waktu lalu.
Seiring dengan itu pula, keisengan orang-orang yang tidak bertanggungjawab mulai melakukan perbuatan tidak puji, entah dengan niat mengadu domba atar kedua pendukung pasangan calon atau memang ada niat tertentu dengan cara merusak baliho yang terpasang dipinggir jalan.
Dari pemantauan tim pasangan Hamas-Apri bahwa ada sejumlah baliho yang terpasang disepanjang jalan arah ke Rantau Pandan yang dirusak orang tak dikenal dengan cara dirobek maupun disayat dengan benda tajam.
Wakil Direktur Pemenangan Hamas-Apri, Andas Toto mengatakan, dari pemantauan mereka di lapangan didapati bahwa sejumlah baliho Hamas-Apri terlihat jelas sengaja dirusak oleh tangan orang yang tak bertanggungjawab.
“Kalau kita lihat dari bekasnya ini jelas sengaja dirobek oleh orang tidak bertanggungjawab. Tujuannya mungkin untuk mengadu domba, tapi kita tidak mau terpancing dengan politik adu domba seperti itu,” kata Andas Toto.
“Mari kita tunjukkan kepada masyarakat bahwa kita orang yang beradab. Jangan korbankan masyarakat banyak hanya untuk kepentingan politik dengan mengadu domba. Berbeda pilihan dalam politik itu hal yang sangat lumrah, yang penting masyarakat tidak terbelah. Mari kita jaga suhu politik di kabupaten Bungo agar tetap sejuk,” ajak Andas Toto.
Ia juga berpesan kepada seluruh tim dan simpatisan Hamas-Apri untuk tidak melakukan hal serupa kepada pihak lain yang tidak satu arah politik serta tetap menjaga kondusifitas, khususnya hingga pemilihan tanggal 9 Desember 2020 mendatang.
“Kawan-kawan kita semua yang ada di tim maupun simpatisan Hamas-Apri yang tersebar hingga ke polosok dusun kita harap tidak membalas perbuatan tidak terpuji seperti itu. Mari kita kedepankan politik santun dan mendidik ditengah masyarakat,” tukasnya.
Redaksi
Komentar