Sampah Bertaburan Di Danau Sipin DLH Kota Jambi Tutup Mata,Pembangunan Pintu Air Oleh PUPR Tidak Berfungsi 

Lensaone.id-Jambi-Danau Sipin merupakan salah satu tempat wisata Kota Jambi, Provinsi Jambi dengan luas lokasi sekira panjang 9000 meter dengan kelebaran danau 200 meter, ditengah danau ada wisata Pulau Kembang, yang dikunjungi ribuan pengunjung setiap harinya, terutama dihari libur.

 

Akan tetapi pemandangan indahnya danau ini, dikotori oleh sampah rumah tangga yang dibuang oleh masyarakat kemedian sungai kambang yang bermuara ke Danau Sipin ini.

 

Sampah yang dialirkan sungai kambang ke danau ini sudah luarbiasa banyak sehingga warga sekitar danau keluhkan hal ini. Warga pertanyakan peran dari dinas dinas yang terkait hal ini.

 

Menurut Bang Usman warga yang kesehariannya mengais rezeki sebagai pencari ikan di danau ini mengatakan, hasil tangkapan semakin hari semakin berkurang, akibat air sungai Kambang yang mengalir ke danau berbauk dan kotor juga sering berbusa, apalagi sampah- sampah plastik yang berserakan,Sehingga ikan ikan yang ada, berkemungkinan tidak lagi berkembang biak.

 

Hal senada juga diutarakan bang Mizan warga pencari ikan di sungai danau sipin” berharap, Dinas Dinas terkait bisa mencarikan solusi untuk mengatasi air yang berbauk dan juga sampah sampah warga kota ini.

 

Menurut Jhon Herman Ketua Kelompok Sadar Wisata Danau Sipin, kepada media ini saat dimintai keteranganya mengatakan, sampah sampah warga kota ini mengalir setiap hari melalui median sungai kambang, terutama saat hujan deras.

 

Melalui pemberitaan, Jhon Herman berharap kepada Dinas Dinas terkait agar turun check ke lokasi dan Carikan solusi, guna mengatasi sampah tersebut.

 

Menurut bang Jhon akrab disapa, dahulu pernah ada penjaga jaring sampah dari Dinas PUPR Kota, akan tetapi sudah satu tahun ini, petugas ini tidak aktif lagi.

 

Saat Dikonfirmasi Dinas DLH kota dan PUPR Kota Jambi terkait sampah bersebaran di danau Sipin serta pembangunan Pintu air yang dibangun Pupr tidak berfungsi belum memberikan tanggapan.

(Reporter: Meric)