Terkait  Maraknya Dugaan Peredaran Rokok Ilegal Tanpa Cukai Di Kabupaten Bungo, Dinas Koperasi UKM dan Perindag Angkat Bicara

Lensaone.id-Bungo-Marak nya peredaran rokok di wilayah Hukum Kabupaten Bungo menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat. Senin 12 Mei 2025

 

Menyikapi permasalahan bebas nya peredaran rokok ilegal di kabupaten Bungo ini propinsi Jambi, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindagkop melalu Sekretaris Dinas Zukrianto, S.Pt, M. Si mengatakan bahwa ,Diketahui diduga bahwa bebasnya peredaran rokok ilegal ini tentu tidak lepas dari para pem backup para Oknum-oknum nakal yang dengan sengaja dilakukan hanya untuk mengambil keuntungan pribadi.

 

Menurut narasumber yang enggan namanya di sebut, bahwa untuk wilayah se propinsi Jambi peredaran rokok ilegal di kendalikan oleh Am dan Ed sementara di masing masing daerah diduga menggunakan jasa Oknum APH untuk keamanan nya,para cukong oknum pemilik rokok ilegal ,yang merugi negara begitu banyak,

 

“Diduga inisial Am itu yang bertanggung jawab atas distribusi rokok ilegal se Jambi ni, di bantu dengan inisial Ed dibantu oknum APH kalau ada masalah dilapangan mereka lah yang menyelesaikan nya dengan cara memberikan upeti agar diam dan aman. ” Ungkap nya

Menjamur Peredaran Rokok Ilegal di Bungo, Satpol-PP Bungo Serahkan Sitaan ke Polres Bungo, Kanit Tipidter ” Kita Dalami dan Panggil saksi ”

 

Di berita  mMdia Online Lensaone.id sebelumnya,Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol-PP & Damkar ) Kabupaten Bungo lakukan inspeksi mendadak Terhadap Mobil yang diduga membawa Rokok Ilegal atau non Cukai yang sedang berada di sebuah rumah kos yang ada di Kelurahan Sungai Pinang Kecamatan Bungo Dani Kabupaten Bungo. Rabu, (7/5/25) sekira pukul 17.30 hingga pukul 19.30 WIB

 

Sidak tersebut dilakukan berdasarkan laporan warga yang merasa resah dengan adanya peredaran rokok ilegal. Sidak ini langsung dipimpin Drs. Khaidir Yusuf selaku Kasat Pol-pp didampingi Kasi Op dan Kasi Trantib dan sejumlah anggota serta di dampingi awak media dan LSM.

 

Dari hasil sidak ditemukan 1 unit mobil grandmax minibus dengan nopol BH 8509 WN dan 1 unit mobil L300 Box dengan nopol BH 8429 MX yang di duga berisikan rokok ilegal atau non Cukai.

 

Kasat Pol-pp Bungo Khaidir Yusuf memeriksa isi dari mobil tersebut dan ditemukan 6 tim / kardus besar isi rokok Ilegal Merk AO , yang 2 tim dalam keadaan terbuka dan 4 tim dalam keadaan masih tersegel.

 

Rokok tersebut akhirnya disita atau dibawa ke kantor satpol PP dan damkar sebanyak 2 tim / kardus besar merk AO Bold warna hitam untuk dilakukan tindakan selanjutnya

 

Kasat pol PP Khaidir Yusuf mengatakan bahwa rokok tersebut sudah di serahkan ke polres Bungo untuk dilakukan di tindakan selanjut nya.

 

” Tadi kita sama sama sudah menyaksikan bahwa rokok hasil sitaan saat sidak di lapangan sudah kita serahkan ke polres Bungo melalui Kasat Intel dan anggotanya guna untuk di tindaklanjuti. Ucapnya

 

Kasat Intelkam polres Bungo AKP Wiji Nur Eko Wahyu, SH, kepada media ini membenarkan bahwa diduga rokok ilegal / non Cukai yang di sita Satpol-PP Bungo sudah di terima dan sudah diserahkan lagi ke unit Tipidter untuk segera di tindak lanjuti

 

” Sudah kita serahkan ke unit Tipidter untuk ditindaklanjuti. Ucapnya

 

Kanit Tipidter Polres Bungo saat dikonfirmasi terkait adanya penyerahan barang sitaan yang diduga rokok ilegal / non Cukai dari kasat intelkam yang diambil dari kantor satpol PP Bungo membenarkan dan mengatakan akan segera di tindak lanjuti.

 

” Benar, Baru kami Terima petang kemarin, ini mau kami dalami, dan kami panggil saksi penangkap dari Pol PP. Ucapnya melalui sambungan WhatsApp.

 

Untuk diketahui bahwa peredaran rokok ilegal di Bungo ini diduga di bekingi oleh oknum TNI sehingga selama ini tidak tersentuh hukum. Sementara untuk di Jambi sendiri diduga nama abong dan Amir santer disebut sebut otak pelaku atau big boss rokok ilegal.

 

” Kalau di Jambi itu nama abong diduga big boss rokok ilegal, trus ada nama Amir yang juga diduga pengendali peredaran rokok Ilegal se Jambi, ditambah beberapa oknum dari TNI yang juga ikut Beckingi peredaran rokok ilegal di Bungo ni, kalau polisi dak serius bergerak masih Segan-menyegan pandan memandang, gawe ko dak bakal selesai. ” Ucap Narasumber yang minta namanya di rahasiakan”

 

(Reporter: Hendri)