Di dampingi Ketua DPC PWRI Bungo, Wartawan Bratapos berencana Akan Polisikan oknum Kepsek SMP Negeri 3 Muara Bungo,Terkait Dugaan Ujaran Kebencian

LENSAONE.ID-BUNGO-Jika dilihat dari rilis berita yang ditayangkan oleh media satujalurnews.com beberapa hari lalu dengan judul ” Klarifikasi Miskomunikasi SMPN 3 Bungo Dan Dugaan Oknum Media. Narto : Pihak Sekolah Dan Media Kami Mitra Baik Sebelumnya “.

 

Hardiman selaku wartawan yang di maksud membantah dan meminta kepsek untuk cabut kembali kata katanya karena ini sudah ada upaya menyebarkan kebencian kepada orang lain sehingga wartawan Bratapos akan mendapatkan hujatan karena diduga tidak mau menerima atau tidak mau mempublikasi hak jawab / hak koreksi dari kepsek Narto.

 

” Saya minta Narto Kepsek SMP Negeri 3 Bungo cabut kata kata anda yang sudah terbit di media satujalurnews.com, karena anda sudah menuding saya tidak mau menerima hak jawab/klarifikasi anda untuk dapat di terbitkan di media saya bratapos.com, jika tidak dengan sangat terpaksa anda akan saya polisikan dengan dugaan ujaran kebencian serta menyebar berita bohong / HOAX ” Tegas nya

 

Menyikapi permasalahan ini, Hendrry selaku Ketua Persatuan Wartawan Republik Indonesia ( PWRI ) Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Kabupaten Bungo Provinsi Jambi sangat menyayangkan dugaan tindakan dan sikap Narto selaku Kepala SMP Negeri 3 Muara Bungo, yang seharusnya tugas guru itu mendidik bukan Menghardik, seharusnya anda berbahasa lah dengan adap serta beretika.

 

” Saya sangat menyayangkan tindakkan kepsek SMP negeri 3 Muara Bungo Narto S.Pd , guru itu mendidik bukan Menghardik, saya akan kawal kasus ini, usai lebaran saya akan dampingi wartawan Bratapos untuk buat laporan polisi, hal ini tidak bisa dibiarkan harus diproses secara hukum karena selain mengadu domba ini bisa memecah belah kami para insan pers media.Tuturnya”(*)

UCAPAN RAMADHAN

Komentar